Dalam tutorial ini Anda akan belajar bagaimana menyimpan informasi dalam variabel di PHP.
Apa itu Variabel dalam PHP
Variabel digunakan untuk menyimpan data, seperti string teks, angka, dll. Nilai variabel dapat berubah selama dalam proses pembacaan skrip. Berikut beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang variabel:
- Di PHP, variabel tidak perlu dideklarasikan sebelum menambahkan nilai ke dalamnya. PHP secara otomatis mengonversi variabel ke tipe data yang benar, tergantung nilainya.
- Setelah mendeklarasikan variabel dapat digunakan kembali di seluruh kode.
- Operator penugasan (
=
) digunakan untuk memberikan nilai ke variabel.
Dalam variabel PHP dapat dideklarasikan sebagai: $var_name = value;
<?php // Declaring variables $txt = "Hello World!"; $number = 10; // Displaying variables value echo $txt; // Output: Hello World! echo $number; // Output: 10 ?>
Dalam contoh di atas, kami telah membuat dua variabel di mana yang pertama ditetapkan dengan nilai string dan yang kedua ditetapkan dengan angka. Kemudian kami menampilkan nilai variabel di browser menggunakan echo
. echo
di PHP sering digunakan untuk menampilkan data ke browser. Kita akan belajar lebih banyak tentang ini di bab mendatang.
Konvensi Penamaan untuk Variabel PHP
Berikut ini adalah aturan untuk memberi nama variabel PHP:
- Semua variabel di PHP dimulai dengan tanda dollar
$
, diikuti dengan nama variabelnya. - Nama variabel harus diawali dengan huruf atau karakter garis bawah
_
. - Nama variabel tidak boleh dimulai dengan angka.
- Nama variabel dalam PHP hanya dapat berisi karakter alfanumerik dan garis bawah (
A-z
,0-9
, dan_
). - Nama variabel tidak boleh berisi spasi.
Catatan: Nama variabel dalam PHP bersifat case sensitive, artinya $x
dan $X
merupakan dua variabel yang berbeda. Jadi berhati-hatilah saat mendefinisikan nama variabel.
List tutorial PHP Basic